1 Gambang Semarang - Ernie Djohan Ampat penari membikin hati menjadi senang, aduh itulah dia malam gembira Gambang Semarang Sepenggal lirik lagu Gambang Semarang dengan alunan musik yang khas terdengar memberikan kesan dalam hati. G7C F Sambil menyanyi, jongkok berdiri. G7 C Semua orang, aduh. C Dm G7 Lagak gayanya, tari mereka. C Gambang Semarang. [Chorus] F F Bersuka ria, gelak tertawa. G7 C Semua orang kar'na. D7 Hati tertarik g'rak-g'rik. G7 Si tukang gendang. Satuset alat musik gambang semarang di Museum Ronggowarsito, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2021). Gambang Semarang ialah salah satu identitas kebudayaan Kota Semarang. Lahir dari rahim akulturasi Tionghoa dan Nusantara pesisiran, gambang semarang bukan saja tari dan lagu seperti jamak dipahami banyak orang. Fast Money. Ardi Al-Wayshappy Egaila Music Studio Kuwait [Intro] C Dm G7 C G7 [Verse] G7 C F Empat penari kian kemari G7 C Jalan berlenggang, aduh C Dm G7 Sungguh jenaka menurut suara C Irama gambang [Verse] G7 C F Sambil menyanyi, jongkok berdiri G7 C Semua orang, aduh C Dm G7 Lagak gayanya, tari mereka C Gambang Semarang [Chorus] F F Bersuka ria, gelak tertawa G7 C Semua orang kar'na D7 Hati tertarik g'rak-g'rik G7 Si tukang gendang [Verse] G7 C F Empat penari membikin hati G7 C Menjadi senang, aduh Dm Lagak gayanya G7 C Tari mereka, Gambang Semarang [Interlude] G7 C F G7 C Dm G7 C [Verse] G7 C F Empat penari kian kemari G7 C Jalan berlenggang, aduh C Dm G7 Langkah gayanya menurut suara C Irama gambang [Verse] G7 C F Sambil menyanyi, jongkok berdiri G7 C Kaki melintang, aduh C Dm G7 Sungguh jenaka waktu mereka C Tari berdendang [Chorus] F F Bersuka ria, gelak tertawa G7 C Semua orang kar'na D7 Hati tertarik g'rak-g'rik G7 Si tukang gendang [Verse] G7 C F Empat penari membikin hati G7 C Menjadi senang, aduh Dm Itulah dia G7 C Malam gembira, Gambang Semarang [Outro] F G7 C Ada yang Tahu Lagu Gambang Semarang, Ini Liriknya! – seperti dikutip dari situs resmi kemendikbud, Gambang Semarang yang dulu pernah dinyanyikan Ernie Djohan ciptaan dari Oei Yok Siang, sebenarnya lagu dengan judul Empat Penari. Sedangkan Gambang Semarang sendiri merupakan paguyuban yang sudah ada sejak 1930an, dimana anggotanya terdiri dari warga masyarakat Semarang dan peranakan Tionghoa. Mereka mengambil tempat pertunjukan di gedung Pertemuan Bian Hian Tiong di Gang Pinggir. Untuk bernostagia, Yuk simak lirik Lagu Gambang Semarang! Ampat penari kian kemari jalan berlenggang, aduh… Langkah gayanya menurut suara irama gambang Sambil bernyanyi, jongkok berdiri kaki melintang, aduh… Sungguh jenaka tari mereka tari berdendang Reff Bersuka ria, gelak tertawa semua orang kar’na hati tertarik gerak-gerik si tukang gendang Ampat penari membikin hati menjadi senang, aduh… itulah dia malam gembira Gambang Semarang Solo - Gambang Semarang adalah salah satu kesenian tradisional yang lahir dan berkembang di Semarang, yang menampilkan unsur-unsur seni musik, vokal, tari, dan lawak. Berikut penjelasan selengkapnya tentang Gambang Semarang serta Pendapat tentang Gambang SemarangDikutip dari jurnal Gambang Semarang Sebuah Identitas Budaya Semarang yang Termarginalkan Jurnal Imajinasi Vol X No 2, 2016 karya Sri Sadtiti, ada dua pendapat tentang asal muasal Gambang Dari Gambang Kromong JakartaDalam jurnal karya guru SMAN 14 Semarang itu dituliskan, pendapat pertama dan yang dianggap paling benar menyebutkan Gambang Semarang berasal dari kesenian Gambang Kromong dari Jakarta. Dahulu, karena penduduk kota Semarang merupakan campuran antara orang Jawa pribumi, orang Tionghoa, dan orang Arab, maka sulit sekali menciptakan sebuah kesenian yang khas dari Semarang. Sebab, tiap etnis membawa peradabannya karena itu, seorang Tionghoa bernama Lie Ho Sun pada awal 1930 berinisatif membawa Gambang Kromong Jakarta untuk dikembangkan di Semarang. Inisiatif itu kemudian menjadi nyata atas persetujuan Walikota Semarang saat dari Jakarta, Lie Ho Sun membawa seperangkat gamelan Gambang Kromong sekaligus sekelompok senimannya. Singkat cerita, terbentuklah komunitas seni Gambang Kromong di Semarang. Masyarakat Semarang saat itu disebut sangat antusias terhadap kesenian ini, karena didukung oleh orang-orang pribumi dan akhir 1930, seorang Tionghoa bernama Oe Yok Siang menciptakan sebuah lagu berjudul Ampat Penari. Lagu tersebut secara filosofis menceritakan tentang Gambang saat itu, mulai dikenal istilah Gambang Semarang untuk kesenian "gado-gado" ini."Pendapat inilah yang diyakini kebenarannya karena terdapat rentang waktu yang tidak terlalu jauh diantara keduanya," tulis Sri Sadtiti dalam jurnalnya 2016 144.Sampai sekarang, lagu Ampat Penari masih menjadi trademark Stasiun Tawang saat keberangkatan dari situs Bidang Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, berikut penggalan lirik lagu Ampat PenariEmpat penari, kian kemari Jalan berlenggang, aduh ...Sungguh jenaka menurut suaraIrama Gambang Kromong Jakarta dari SemarangPendapat kedua berasal seniman Gambang Kromong di Jakarta yang mengatakan bahwa Gambang Kromong justru berasal dari Gambang Jurnal Imajinasi terbitan Universitas Negeri Semarang itu disebutkan, pendapat kedua ini dibuktikan dari adanya seniman-seniman tua yang mengenal irama-irama Gambang dari perbedaan dua pendapat itu, baik Gambang Kromong maupun Gambang Semarang merupakan kearifan lokal yang harus dijaga kekinian Gambang Semarang ada di halaman selanjutnya...

lirik lagu gambang semarang